• HOME
  • RUBRIK
  • [No 12]

Memprioritaskan Pelanggan dan Mengenai Tempat Parkir

Salah satu hal pertama yang Anda pelajari ketika Anda bergabung dengan perusahaan Jepang sebagai karyawan baru adalah cara memprioritaskan pelanggan terlebih dahulu. Pelanggan duduk di kursi terbaik (kursi atas), kartu nama penting untuk kedua tangan, lift di depan, melihat keluar, minuman dan makanan disajikan terlebih dahulu kepada pelanggan, dan seterusnya. Namun, ketika saya keluar dari Jepang, saya tidak berpikir ada begitu banyak negara yang peduli untuk memprioritaskan "pelanggan".

Pada suatu hari, ketika seorang karyawan perusahaan yang telah lama tinggal di Jepang, mengunjungi sebuah perusahaan di Indonesia, ia di peringatkan oleh seorang petugas keamanan untuk tidak parkir di dekat pintu gerbang, dan diminta memindahkan mobilnya ke parkir belakang. Petugas keamanan tersebut mengingatkan bahwa, si tamu ini tidak bisa parkir di dekat pintu gerbang karena pintu masuknya dekat dengan pintu masuk mobil TOP MANAGEMENT perusahaan. Lalu karyawan ini mulai menggerutu. "Tempat parkir tamu jauh”. “Saya tidak merasa seperti tempat parkir yang nyaman di dekat pintu ... "

Jadi tiba-tiba kami memperhatikan. Bahwa budaya juga tercermin di lokasi tempat parkir.

Indonesia memiliki hierarkhi yang lebih tinggi daripada Jepang, terutama mengenai atasan dan semua orang takut dan menghormati TOP MANAGEMENT perusahaan. Juga, ada kecenderungan memandang orang Jepang berada pada hierarkhi yang lebih tinggi, untuk menghargai "kelompok dan organisasi" tempat mereka berada dan untuk meningkatkan hubungan mereka di dalamnya. Jadi wajar saja jika bagian atas grup Anda merasa lebih penting daripada pelanggan Anda.

Dari sudut pandang orang Indonesia saat mengunjungi kantor bea cukai Jepang, menurut mereka aneh bahwa bea cukai Jepang memiliki ruang parkir yang lebih baik untuk pelanggan daripada untuk presiden.

Ketika saya berbagi cerita seperti itu dengan perusahaan tertentu, dia menjawab, "Tidak, kami adalah perusahaan Jepang, tetapi tempat parkir untuk presiden kantor pusat Jepang ada di tempat terbaik." Hal ini karena perusahaan ini merupakan perusahaan keluarga dari beberapa generasi dan terkenal dengan budaya Top-Down yang sangat kuat.

Dari tempat parkir, budaya dan budaya perusahaan ataupun negara dapat dilihat, dan dengan bersenang-senang bersama, orang Indonesia dan Jepang akan mampu saling memahami. Mengapa Anda tidak mempelajari Intercultural Understanding dan menikmati perbedaan budaya?

Cicom Brains Director / Konsultan Senior Mikiko Katsu

 

PAGETOP

Jakarta

Sahid Sudirman Center 11th Floor Sudirman, Jakarta Pusat, Indonesia

Jakarta
+62-(0)823-1101-0551
(WhatsApp)
Tokyo Japan
+81-(0)3-5294-5576
+81-(0)3-5294-5578